Berusaha berdiri

Mata hatiku pun telah terbuka dengan lambatnya, selambat detik waktu berlari mengganti waktu. Sendiri merasakan sepinya dunia yang begitu fenomenal. Duniaku tak boleh berakhir dalam lembah hitam keputusasaan. mengangkat kepala sendirian, aku tak kuat melakukannya. Meneggakkan lutut yang terasa kian memberat bagaikan membawa sebongkah batu. Tapi bukan batu, hanya sebuah tanggung jawab dan kepercayaan. Kepercayaan dari seseorang yang telah lama kutunggu untuk mau percaya kepadaku. Begitu banyak usaha yang kulakukan dan berakhir dengan cerita demikian. Kuakui kutak sanggup menggerakkan seluruh tubuhku yang telah beku karenanya, yang telah membeku dengan ucapan perilakunya. Aku tahu aku harus kuat dan bisa dalam mengahadapi semua ini. Terima kasih wahai engkau yang kembali menyadarkanku," Kamu ngga' sendirian ", katamu. Berkat sedikit kata itu dan demi sedikit kata itu aku berjanji melakukan yang terbaik dan tiada akan mengecewakan siapapun.

[+] Maximize.....

[-] Minimize.....

Maulid Nabi

Segeralah kita berdiam sejenak dengan berpikir. Hari apakah ini ? ini merupakan hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW. Nabi beserta Rasul, yah Rasul. Mengapa nabi dan rasul ada ? kenapa harus mereka yang turun ke muka bumi ini dan apa sebabnya. Pertanyaan ini tidaklah akan asing bagi kita dan layak untuk pernahkah terlintas dalam angan-angan kita. untuk menjawab pertanyaan ini sudah seharusnyalah kita bercermin dulu terhadap prilaku kehidupan kita sehari-hari. Adakah orang yang sakit hati dengan perkataan kita, adakah orang yang marah dengan perbuatan kita, dan adakah orang yang terhina dengan kesombangan kita ??? kegiatan kita semuanya tak lepas perbuatan dosa meskipun terkadang kita tak menyadarinya bahkan tak mau berani dengan gagh perkasa bagai seorang perwira untuk mengakuinya. Untuk hal semacam inilah menagapa orang yang berbudi pekerti luhur seperti Rasulullah SAW diturunkan ke bumi ini. Demi memperbaiki akhlak umat manusia sepaya menjadi lebih baik. Namun, hal semacam itu pantas dilakukan orang terdahulu sebelum Rasulullah datang. Namun,sadarkah diri kita yang melakukan perbuatan dosa setiap waktu, padahal kebenaran telah jelas berada didepan mata kita. Jelas-jelas Rasulullah telah mengajarkan segela macam kebaikan. Semuanya telah terbedakan antara yang benar dan salah masihkah pantas orang serti kita ini menjadi pengikut beliau ???....
....

[+] Maximize.....

[-] Minimize.....

selama.....

kudengar dan dapat kurasakan
suara kecil dari hati yang terusik
mencoba memahami sedalam relung jiwa mampu menyelami
dunia ini...hidup ini...
mengapa semuanya berlangsung tiada henti
apa yang datang untuk menghilang
apa yang pergi mungkinkah kembali
suara ini terus bernyanyi
mencoba memberontak kepadaku
kepada jiwa ragaku
memaksaku, memaksaku
jangan berpikir dia untuk s'lamanya
karena hidupku hanya sementara
ku t'lah rela
dan 'kan kupaksa
menguburnya dalam sebuah kepingan goa
goa yang hanya berisi curahan rahasia hati
hingga saat nanti.....sepanjang jalanku
tanpa....nya

[+] Maximize.....

[-] Minimize.....