Jumat, 01 Februari 2008

mengaharap s'lalu......

Semakin lama apa yang berubah ternyata kian bertahan tiada berubah. Mengapa bangsa Indonesia ini belum juga terlepas dari belenggu bencana. Bukan ini, bukan ini yang diinginkan oleh Allah sebenarnya. Bukannya Dia ingin mencelakakan makluknya seperti kekalang kabutan bangsa tercinta ini. Mulai dari nasib warga porong akibat semburan lumpur yang diakibatkan oleh keserakahan manusia, sampai hari Minggu kemarin kita telah kehilangan seorang Pahlawan besar bangsa ini. Pahlawan yang telah menyapu habis orang2 komunis dari bumi pertiwi tercinta. Dan hingga akhirnya masyarakat Indonesia sedikit demi sedikit mampu menegakkan dirinya yang telah terlanjur rapuh akan semangat kehidupannya.

Namun justru di sinilah saat2 pembuktian dari kita sebagai generasi muda untuk membuka mata dunia dan membelalakannya. Di sinilah kesempatan kita untuk merubah keadaan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang benar2 bangun dari tidurnya. Karena selama ini sejak bangsa ini merdeka dan dan bangun dengan semangat barunya ternyata detengah jalan tanpa kita sadari kita pun tertidur kembali. Melihat keadaan bangsa yang rapuh kembali, yang keseluruhhannya itu bermula dari rusaknya moral generasi muda. Apakah kita mau bangsa kita terbangun dari tidur senyapnya ? Itulah jalan kita ....itu hal awal yang harus dilakukan generasi muda sebagai start yang demi merubah bangsa ini dari keterpurukan, keterbelakangan, dengan SDA melimpah ruah kita justru banyak mengimpor bahan2 pangan, bangunan dsb.

Semoga dengan tulisan ini bisa memacu semangat generasi muda turut serta membangun kembali bansa Indonesia. Tidakklah Allah memperbaiki suatu kaum tanpa kaum itu memperbaikinya senidiri. Shiiiiiiplah !!!





[+] Maximize.....

Jumat, 21 Desember 2007

Demi mereka.........

Beberapa hari yang sungguh tak berguna....bukan beberapa hari lagi tapi puluhan ribuan hari yang sia2. Mengapa jalan hidup yang kulalui ini tidak pernah beranjak dari kesalahan, dari menyakiti hati orang lain. Padahal mereka2 itu memberiku sebuah harapan dan seutas kesempatan untuk aku bisa mengubah cara hidupku, Namun aneh, mengapa, kenapa, hati ini belum tergugah untuk mencari apa yng mereka berikan untukku itu. Terlalu bodoh untuk dipertanyakan kenapa. Karena memang ini sebenarnya hanyalah masalah yang sepele saja, masalah yang mudah untuk dipecahkan. Hanya tergantung dari sebuah hati. Apakah hati ini mau untuk menjadi lebih baik.

Kuucapkan terima kasih yang tiada tara bagi mereka yang selalu sabar, setia memberikan ku harapan, s'lalu membuka kesempatan dan menyingkapkan kelambu kegelapan dari sisiku. Dengan ini, dengan tulisan ini aku tidak mau menyia-nyiakan apa yang mereka korbankan untukku. Demi mereka aku akan merubah semua yang t'lah berlalu, untuk mereka 'kan kubuktikan bahwa aku ini bisa, aku ini mampu mengatasi masalah ini. Biar semua orang tahu aku bisa melakukan sesuatu yang labih dari mereka bayangkan. Dan semua ini demi "MEREKA".

[+] Maximize.....

Jumat, 07 Desember 2007

ngapain di SMALVEN

Smalven merupakan sekolah yang tiada tara berharganya bagiku. Karena disini tempat aku melakukan segala aktivitasku. Mulai dari mendengarkan yang guruku bilang, tempat saling ceplos sama temen2ku, maen sepak bola,voli,basketan, tercantum pula waktu buat saling bersosialisasi dengan para temen2 yang cool abiez. Tak lupa buat belajar agama lebih mendalam sama Bapak/Ibu Guru yang ramah meriah itu. Smalven sendiri udah aku anggap sebagai rumah kedua bagiku, karena 1/2 hariku selalu aku gunakan buat pergi ke sekolah ini. Harapanku semoga Smalven menjadi sekolah yang mampu menunjukkan pada dunia kalau SMA11 ini adalah sekolah yang mampu berprestasi dan bersaing dengan para sekolah2 lain utamanya di kawasan Surabaya. Maju terus pantang kendur !

[+] Maximize.....