MOS hari ketigaaaaaaaaaaaaaaa....

MOS hari ketigaaaaaaaaaaaaaaa....


Akhirnya tinggal sehari lagi hari2 burukku 'kan segera berakhir. Semangat ! Tgl 18 Juli merupakan hari dimana kegiatan MOS-ku 'tuk yang terakhir kalinya. Pada hari ini aq dan teman2 melakukan sebuah kegiatan Out Bound yang cukup menyulitkan yaitu memindahkan sebotol air mineral yang besar kedalam botol yang lain. Dimana botol itu diikat oleh kurang lebih 7 tali rafia sepanjang 2,5 meter yang masing2 ujungnya dipegang oleh satu orang. Dengan kesabaran yang amat tinggi kmi pun bisa melakukannya dengan sangat sangat sangat baik.

Hari itu kmi akan mengikuti lomba2 yang bernuansa tradisional. Seperti Go Back to Door dan Benteng2an serta Bakiaq yang diadakan oleh XL dan setiap gugus hanya berhak mengikuti 2 jenis lomba. Gugus Soe Hok Gie pun mendapat bagian lomba benteng2an dan Go Back to Door dan Benteng2an. Peserta Go Back to Door diikuti oleh Ludy, Fandi, Rizki, dan Ovie . Permainan Go Back to Door pun berlangsung begitu seru. Ludy dan kawan2 tidak hanya konsentrasi dalam permainan tapi juga bertarung melawan teriknya matahari yang tak kenal padam. Dan akhirnya kemengan demi kemenangan pun bisa mereka dapatkan. Dan pertandingan terakhir yang berselimut gelora semangat panasnya matahari itu dapat berakhir pada pihak Soe Hok Gie. Soe Hok Gie-lah yang menjadi Sang Juara, selamat yaaaaaaaah !

Benteng2 pun diwakili oleh Dayat (Panglima), Dimas kapten (Prajurit), Ycha (Prajurit), Anggie (Prajurit), dan Syamsul Fuad (q sendiri sebagai Raja). Sedangkan benteng2an pertandingan pertama kmi dibantu dengan menang Bye, 'tuk pertandingan yang kedua kmi melawan gugus Ir. Soekarno yang begitu sangat tangguh dan ketangguhannya melebihi panasnya matahari kala itu. Meskipun timbul beberapa perselisihan beberapa kali antara kubu Soe Hok Gie dengan kubu Ir. Soekarno yang mengandung sedikit unsur tawuran, Panitia berusaha menetralkannya kembali dan suasana bisa menjadi normal. "Panitia yang berakhlaqul karimah !" Dan kemenangan pun berada dipihak kmi.

Soe Hok Gie bisa melanjutkan ke pertandingan berikutnya melawan gugus Corazon A. yang dipimpin Raja Perempuannya tanpa menghabiskan banyak waktu dan tenaga kmi bisa menang dengan memanfaatkan kejelian dan kecepatan berlari Sang Dayat 'tuk meraih benteng lawan. Dan kemenangan pun berada digenggaman kubu Soe Hok Gie yang mengantarkannya menjadi Sang Juara. Selamat yaaaah !!! Kedua kemenangan itu bisa Soe Hok Gie dapatkan disisi lain predikat The Best Class diperoleh oleh gugus Franklin, dan The Worst class diduduki oleh Cheguevara. Namun lomba tradisionalnya diborong oleh Soe Hok Gie. Dan anugerah tambahan bagi kmi adalah Kak Eka dan Kak Febby terpilih sebagai PK terbaik, sekali lagi selamat buat Soe Hok Gie ! Dan Jangan pantang menyerah. Tetap semangat Soe Hok Gie !!!