Rabu, 12 September 2007

Spontanitas yang kurang waras............

Spontanitas yang kurang waras.............


Hari Rabu tgl 18 Juli 2007 merupakan kegiatan MOS yang terakhir dan pada hari itu diadakanlah acara spontanitas yang setiap gugus harus menampilkan satu persembahan sebagai penutup MOS. Gugus Ir. Soekarno mendapat giliran pertama 'tuk melakukannya, mereka membawakan dua buah lagu salah satunya menghapus jejakmu dari Peterpan. Dimas sang ketua gugus melakukan gerakan2 yang terlalu aneh 'tuk ditonton sedangkan Linda harus bersusah payah'tuk mengikuti gerakan Dimas yang super duper aneh itu. Meski halangan dan rintangan membe
ntang luas namun, semuanya berjalan dengan baik karena penonton serta pemirsa yang ada dirumah pun merasa terhibur dengan beberapa gerakan yang bisa dibilang sangat menggugah selera manusia.


Lain tapi sama, mungkin itu hal pertama yang ada dibenak insan manusia manapun ketika mereka menyaksikan gugus Corazon A menunjukkan kebolehannya. Pasalnya gugus ini pun datang dengan membawakan lagu menghapus jejakmu dari Peterpan. Dan tak lupa pula dilengkapi dengan Ariel palsu yang bernama Adi Rano. Pertunjukkan yang hampir sama inilah yang sedikit menggemparkan warga SMAXI'S. Perbedaan dari gugus Corazon A dengan gugus Ir. Soekarno adalah gugus Ir. Soekarno tampil dengan 1 orang saja yang bertugas mengikuti tingkah laku sang Ariel, sedangkan gugus Corazon A. tampil dengan 2 orang yaitu Mrs. Kam dan Alvin yang mendapatkan wewenang mengikuti gerakan Ariel palsu. Tak mau dibilang tampil menjiplak karya orang lain, Gugus Corazon pun mengeluarkan segenap kekuatan yang ada pada dirinya 'tuk membuktikan itu seperti bertingkah laku bagaikan ibu Suster Ngesot , dan Mrs. Kam dan Alvin pun tak pernah jemu 'tuk mengikutinya meskipun dalam hati mereka ada berjuta perasaan letih. Mereka tetap berjuang keras membela gugus Corazon. Perjuangan yang takkan sia2. Teruslah berjuang kawan ! kmi 'kan selalu ada dibelakangmu.


Dan inilah saat2 yang paling ditunggu2, yang paling dinanti2 para kaum bangsawan. Yaitu saat dimana gugus Soe Hok Gie memperlihatkan pada khalayak ramai betapa kuatnya, betapa hebatnya, betapa kompaknya, dan yang terpenting betapa kreatifnya mereka. Tampil dengan lagu ceria karya J-Rocks, salah satu band yang namanya telah lama mengapung di dunia permusikan nasional dan internasional. Kekreatifan mereka benar2 terlihat ketika gugus Soe Hok Gie bernyanyi dengan iringan alat musik yang begitu sangat klasik. Alat musik itu antara lain seperti gitar, tutup panci, sendok, piring, botol kosong, botol air mineral yang diisi dengan pasir dan barang2 lainnya yang bisa kita temukan di dapur, di meja makan ,dan di tempat2 lainnya yang rawan digunakan oleh orang2 'tuk menghabiskan dalam waktu mengisi perutnya. Namun ajaibnya, dengan peralatan yang mengingatkan orang2 'tuk segera makan itu terdengar suara alunan musik yamg bisa menyentuh jiwa, menyentuh kalbu, dan membuat hati manusia yang mendengarnya 'tuk terlarut dalam melodi nada nan indah yang telah tersusun rapi tersebut. Ceria.... itulah gambaran dari wajah para penonton dan pemirsa yang ada dirumah setelah mereka mendengarkan nyanyian ceria dari gugus Soe Hok Gie. Jangan hanya sampai di sini, teruslah berkreasi Soe Hok Gie ! Hidup Soe Hok Gie ! Hidup orang2 yang belum mati ! Hidup !

Tidak ada komentar: